Museum Paling Terkenal Di Jakarta

Museum Paling Terkenal Di Jakarta

Museum Paling Terkenal Di JakartaAda beberapa museum di Jakarta yang wajib dikunjungi wisatawan yang ingin menghabiskan liburannya di Ibu Kota Jakarta. Selain hiruk pikuk gedung perkantoran yang mengesankan, juga terdapat berbagai wisata sejarah dan edukasi bagi setiap orang yang menjadi saksi bisu masa lalu.

Museum Paling Terkenal Di JakartaMuseum Paling Terkenal Di Jakarta

weaverhallmuseum – Tidak hanya menjadi tempat wisata belanja yang asyik, menjelajahi berbagai museum di Jakarta tentunya sangat menarik dan akan memberikan Anda pengalaman tersendiri. Ada banyak museum di Jakarta. Kebanyakan di antaranya adalah museum sejarah dan museum seni.

Namun, ada juga museum estetika kekinian yang bisa jadi tempat Instagrammable. Karena banyaknya museum di Jakarta dan mungkin masih belum banyak orang yang mengetahuinya, maka sayang sekali jika kita tidak mengunjunginya. Berikut adalah Museum Paling Terkenal Di Jakarta.

Museum Bank Indonesia
Museum di Jakarta yang satu ini tentunya sangat terkenal di kalangan wisatawan Jakarta. Museum ini tidak hanya dekat dengan beberapa museum lainnya, namun juga sangat dekat dengan Kota Tua Jakarta. Sebenarnya tidak ada yang istimewa jika mampir di waktu dan hari biasa. Namun akan lebih istimewa lagi jika Anda mengunjunginya pada malam hari.

Museum Bank Indonesia menampilkan arsitektur kuno khas zaman Belanda yang lebih menantang untuk dikunjungi pada malam hari. Bahkan jika Anda menjelajahiaman tempat uang itu disimpan. Suasana siang dan malam akan terasa perbedaannya. Sedangkan harga tiket masuk museum ini cukup murah, hanya Rp 5.000 per orang.

Museum Fatahillah
Tak jauh dari Museum BI, Anda bisa mengunjungi Museum Fatahillah yang terletak di Kota Tua Jakarta. Museum ini memiliki nama resmi yaitu, Museum Sejarah Jakarta. Museum ini awalnya adalah gedung Balai Kota Batavia. Gedung ini dibangun pada tahun 1707 hingga 1712 atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn.

Di museum di Jakarta ini, pengunjung dapat menemukan berbagai benda, antara lain bukti perjalanan sejarah Jakarta, replika peninggalan masa Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, furnitur antik abad 17 hingga 19, tembikar, tembikar dan prasasti. Dimuseum Anda juga bisa menyewa sepeda, berfoto dengan patung manusia, dan oleh-oleh.

Baca Juga : Kartun Detektif Ini Akan Mewarnai Masa Kecilmu

Museum Macan
Museum Seni Modern dan Kontemporer di Nusantara atau lebih dikenal dengan Museum MACAN terletak di kawasan Jakarta Barat. Pengunjung yang berkunjung ke museum ini dapat melihat berbagai karya seni yang ada di Museum MACAN. Salah satu hal yang ada dimaperan ini dan yang paling terkenal adalah Infinity Mirrored Room – Brilliance of the Souls.

Ini pertama kali dipamerkan di Museum MACAN pada tahun 2017. Karya seni ini merupakan karya seniman terkenal asal Jepang, Yayoi Kusama. Letaknya di AKR Tower, Jalan Perjuangan No.5, RT.11/RW.10, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Museum 3D Seni Sulap
Salah satu tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di kawasan Jakarta adalah Museum Magic Art 3D. Itu juga di kawasan kota tua. Objek wisata ini merupakan adaptasi dari situs resmi Magic Art 3D Museum dan menampilkan berbagai lukisan dan karya seni tiga dimensi. Museum Seni Sulap 3D menawarkan tujuh zona.

Tujuh zona tersebut meliputi zona lukisan, hewan, lautan, rutinitas, dinosaurus, petualangan, dan horor. Selain itu, terdapat tiga ruangan yang bisa dikunjungi wisatawan yaitu Aula Ames, Aula Cermin, dan Kursi Optik. Sembari menjelajahi kawasan Jakarta, kamu bisa mengambil foto Instagramable di Magic Art 3D Museum.

Museum Indonesia
Saat mengunjungi keindahan kota Jakarta dan Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang Indonesia, Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi Museum Indonesia. Museum ini terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, sebelah timur Jakarta. Bangunan museum tiga lantai ini didekorasi dengan gaya khas Bali dan juga cocok dijadikan tempat untuk fotografi.

Setiap lantai memiliki tema yang berbeda. Lantai pertama museum ini didedikasikan dengan tema Bhinneka Tunggal Ika dan menampilkan pakaian adat dan pernikahan. Bangunan lantai dua bertema kemanusiaan dan lingkungan dengan benda-benda budaya. Di sisi lain, lantai tiga bertema seni dan kerajinan tempat dipamerkan karya seni dan kreasi baru.

Museum Jakarta

Galeri Nasional
Galeri Nasional juga bisa menjadi salah satu museum di Jakarta yang patut Anda kunjungi. Tempat ini memamerkan berbagai karya seni seperti lukisan, sketsa, patung, foto, kerajinan tangan, dan instalasi seni. Menurut situs resminya, Galeri Nasional mempunyai koleksi 1.785 karya seni yang dapat dilihat bersama keluarga.

Sebelum resmi menjadi Galeri Nasional Indonesia, Carpentier Alting Stitching Christian Foundation (CAS) membangun sekolah khusus dan asrama perempuan pada tahun 1900, sekolah pertama di Belanda Hindia Timur. Pada tahun 1955, pemerintah Indonesia melarang segala aktivitas masyarakat Belanda, sehingga bangunan tersebut menjadi milik Yayasan Raden Saleh, meskipun masih berdiri di bawah gerakan Belanda Vijmetselaren Lorge. Namun penghentian total baru terjadi pada tahun 1962 atas perintah tertinggi Presiden Sukarno, sehingga Yayasan Raden-Saleh dibubarkan dan seluruh peralatan dimusnahkan. menyerahkannya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Beberapa karya seni berasal dari seniman ternama Indonesia, misalnya Raden Saleh, Hendra Gunawan dan Affandi. Ada pula karya seniman luar negeri seperti Wassily Kandinsky dari Rusia, Hans Hartung dari Jerman, dan Victor Vassarely dari Hongaria. Galeri Nasional terletak di Jalan Merdeka Timur Nomor 14, Gambir, Jakarta Pusat.

Museum Maritim
Seperti namanya, Museum Maritim merupakan museum yang melestarikan sejarah bahari Indonesia. Pengunjung bisa melihat berbagai barang yang digunakan para nelayan Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Museum berusia 300 tahun ini terletak di Jalan Pasar Ikan Nomor 1 Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara.

Museum Bahari merupakan museum yang menjadikan aspek maritim sebagai tema utamanya. Berbagai benda bersejarah seperti kapal, lukisan, senjata angkatan laut atau benda-benda lain yang berhubungan dengan dunia maritim dipamerkan di museum maritim. Kurator Museum Bahari akan menata benda-benda tersebut agar menjadi “hidup” dan memiliki tekstur yang baik sehingga dapat mempengaruhi cara pandang dan pola pikir pengunjung. Terdapat empat museum kelautan di Indonesia yang tersebar di Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Magelang, dan Surabaya. Keempat museum tersebut memiliki topik khusus yang berbeda; Beberapa diantaranya secara khusus membahas topik militer dan angkatan laut, sementara yang lain berfokus pada sejarah maritim.

Pada masa VOC, gedung museum di Jakarta ini pernah digunakan sebagai gudang rempah-rempah. Benda-benda bahari yang dipamerkan di Museum Bahari antara lain kapal Jukung, Phinisi, meriam VOC dan koleksi rempah-rempah Indonesia. Lokasi museum bahari ini tidak jauh dari kota tua. Setelahnya Anda dapat mengunjungi kota tua dan menikmati wisata.

Museum Nasional
Museum Nasional Indonesia lebih dikenal dengan nama Museum Gajah karena terdapat patung gajah perunggu di bagian depannya. Letaknya dekat Monumen Nasional (Monas), yakni di Jalan Merdeka Barat, Nomor 12, Jakarta Pusat. Berdasarkan situs resminya, museum ini dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1862.

Saat ini Museum Nasional menyimpan sekitar 160.000 benda bernilai sejarah yang terbagi dalam tujuh jenis koleksi. Ketujuh koleksi tersebut terdiri dari benda-benda prasejarah, arkeologi klasik atau Hindu-Buddha, numismatik dan heraldik, keramik, etnografi, geografi, dan sejarah. Kompleks Museum Nasional dibangun di atas lahan seluas 26.500 m² yang terdiri dari dua bangunan.

Gedung A digunakan sebagai ruang pameran dan koleksi. Gedung B juga dikenal sebagai Gedung Arca dan digunakan untuk ruang pameran, perkantoran, ruang konferensi, laboratorium, dan perpustakaan. Ada juga beberapa pilihan restoran di dalam Museum Nasional. Misalnya saja restoran di sepanjang Jalan Kebon Sirih, Jalan Sabang, dan Jalan Cikini.